Riaunews Update Berita Riau, Nasional, Olahraga
Pekanbaru (Riaunews.com) – Pemerintah Provinsi Riau, bersama Pemko Pekanbaru, pada Jumat (26/6), pukul 08.00 WIB, akan melakukan swab PCR masal gratis bagi masyarakat Pekanbaru, yang berada di kawasan Pasar Pusat (Sukaramai Trade Center/STC), Jalan Sudirman dan Jalan Agus Salim.
Swab masal yang dijalankan ini, untuk memastikan kondisi sebenarnya terhadap penyebaran kasus positif di Kota Pekanbaru, pasca ditemukannya pasien positif yang melonjak di Pekanbaru dan daerah lainnya dalam beberapa hari ini. Diantaranya di area klaster BUMN, klaster Palembang, dan pegawai dilingkungan Pemko Pekanbaru, terutama dari Kecamatan Bukit Raya.
Baca: Jubir: Klaster BRI awal gelombang kedua Covid-19 di Riau
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, berharap, masyarakat bisa memanfaatkan swab masal gratis ini, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Dan masyarakat tidak perlu takut dengan pengambilan swab yang dijalankan ini, agar bisa menyelamatkan keluarga dan masyarakat setempat.
“Kita akan mengadakan swab gratis di Pasar Pusat, diharapakan masyarakat bisa datang melakukan swab masal. Seluruh masyarakat baik di Ramayan maupun pasar Agus Salim, dan masyarakat yang berkeinginan ikut swab,” jelas Mimi Yuliani Nazir.
“Tidak hanya masyarakat pengunjung pasar, kita juga akan melakukan swab terhadap pedagang yang ada di sekitar Ramayana dan didalam Ramayana. Sebanyak-banyak akan kita tampung dalam swab gratis ini,” jelas Mimi lagi.
Mimi menjelaskan, dalam menjalankan proses swab masal di Ramayan tersebut, akan ada beberapa strategi, agar tidak terjadi penumpukan dalam penanganannya. Mulai dari mendatangi masyarakat dan pedagang, sampai menunggu di pintu masuk pasar dan STC.
Baca: Indra Yovi sebut dua pasien positif meninggal sebelum hasil swab PCR keluar
“Akan ada dua strategi, diantaranya menunggu ditempat pengunjung dan pedagang, dan kedua dengan mendatangi pengunjung dan pedagang. Bagi yang tidak mau, yah rugi sendiri. Karena ini untuk kebaikan kita bersama mengetahui hasil positif dan tidaknya,” kata Mimi.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
