Minggu, 24 November 2024

Sekdaprov Riau Ungkap Lahan Semak Pemprov Disewa Rp1,7 Miliar untuk Parkir, Dividen Hotel Aryaduta Cuma Rp200 Juta Pertahun

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Hotel Aryaduta Pekanbaru yang berada di kawasan strategis hanya mendatangkan pemasukan Rp 200 juta bagi Pemprov Riau melalui dividen.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Tanah kosong milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Jalan Sudirman, tepatnya di samping Pasar Buah Pekanbaru disewa pihak ketiga untuk lahan parkir.

Lahan seluas 4.310 meter persegi itu dikontrak selama 5 tahun oleh PT Dinamika Buah Nusantara, terhitung 18 Februari 2022 sampai dengan 18 Februari 2027 mendatang. Lahan kosong yang sebelumnya tak terurus dan bersemak belukar itu disewa senilai Rp1,7 miliar lebih.

Hal itu dibenarkan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto. “Iya lahan kita yang berada di samping Pasar Buah disewa pihak ketiga untuk lahan parkir Pasar Buah,” katanya, sebagaimana dilansir cakaplah.com, Kamis (12/5/2022).

SF Hariyanto mengatakan, lahan tersebut disewa perusahaan PT Dinamika Buah Nusantara selama lima tahun lamanya. Dengan begitu, maka Pemprov Riau bisa menerima pendapatan dari pemanfaatan lahan tidur.

“Ini memang anjuran pemerintah, dalam rangka optimalisasi aset, dari pada menjadi lahan tidur, lebih baik kita maksimalkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” terangnya.

SF Hariyanto menambahkan, PT Dinamika Buah Nusantara membayar uang sewa lahan parkir ke Pemprov Riau sebesar Rp1,713 miliar selama lima tahun.

“Sesuai kontrak uang sewa lahan parkir itu sebesar Rp342,6 juta pertahun, dan dikontak selama lima tahun jadi nilai kontraknya sebesar Rp1,713 miliar. Dan uang sewanya sudah masuk PAD. Daripada hotel Aryaduta cuma Rp200 juta,” cetusnya.

SF Hariyanto menyampaikan, nilai kontrak tersebut berdasarkan penilaian dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di Pekanbaru.

“Jadi bukan kita yang menentukan harga sewanya, tapi Kanwil PKNL. Sewa itu setelah adanya permintaan dari PT Dinamika Buah Nusantara,” tukasnya.

Kondisi tersebut tentu jauh berbeda dengan pembagian dividen dari Hotel Aryaduta Pekanbaru, yang disewa pengelola hotel yakni PT Lippo Karawaci hanya Rp200 juta pertahun.

Padahal lokasi Hotel Aryaduta dekat dengan kawasan strategis, tepatnya di jalan Diponegoro Pekanbaru samping Taman Kota Pekanbaru dan hanya selemparan batu dari Kediaman Gubernur Riau.

Sementara lahan parkir Pasar Buah disewa dengan kondisi masih semak. Lahan ini berada di samping Pasar Buah Pekanbaru, berdekatan dengan jembatan Siak IV Pekanbaru.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *