Jakarta (Riaunews.com) – Sejumlah mahasiswa dari berbagai aliansi mengeruduk Gedung DPR/MPR hari ini, Senin (14/4/2022). Mahasiswa sempat berusaha merangsek ke dalam untuk menemui anggota DPR.
Pantauan di lapangan, massa berkumpul di Gerbang Utama DPR/MPR. Mereka membuat barikade melingkar. Massa sempat panas kala orator memprovokasi untuk merusak pagar.
Orator memberikan aba-aba ke pada barisan mahasiswa di bagian depan untuk menggunakan kekuatan merusak pagar.
“Siapkan satu tenaga, satu orang pegang satu besi, goyang-goyang,” ujar orator dari atas mobil komando.
Aksi itu pun sia-sia. Pagar tetap berdiri kokoh membatasi mahasiswa dengan orang-orang yang berada di dalam.
Tak lama setelah itu mahasiswa akhirnya berhenti kala ada sesuatu yang terlempar ke arah mobil orator.
Mahasiswa lainnya kemudian saling mengingatkan waspada terhadap penyusup yang berada di tengah-tengah massa. “Hati-hati, hati-hati provokasi,” ujar dia.
Diketahui, ada empat tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi mahasiswa. Pertama, mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
Kedua, mendensak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
Ketiga, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
Terakhir, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.***
Baca Artikel Asli