Beirut (Riaunews.com) – Hizbullah di Lebanon kembali melancarkan serangan menggunakan drone ke markas pasukan Israel (IDF) pada Ahad (13/10/2024) dini hari waktu setempat.
Serangan drone tersebut menewaskan empat tentara IDF, termasuk salah satunya adalah Kepala Staf Herzi Halevi, yang berada di markas militer di wilayah pendudukan Israel bagian utara.
IDF menyatakan serangan pesawat nirawak yang diluncurkan Hizbullah itu mengenai pangkalan militer yang berdekatan dengan Kota Binyamina, sebelah utara Tel Aviv. Kota tersebut berdekatan dengan perbatasan Lebanon.
Selain empat tentara tewas, 50 prajurit mengalami luka-luka dan tujuh di antaranya menderita luka parah akibat serangan drone Hizbullah itu, seperti dikutip dari CNN.
Berdasarkan keterangan dari petugas tanggap darurat Israel Mahen David Adom serangan itu total melukai 61 orang termasuk warga sipil.
Aksi serangan drone Hizbullah ini ramai menjadi bahasan di media sosial.
How the Golani Brigade dinner started vs how it ended after a drone was sent by Hezbollah.
They found out. pic.twitter.com/L8dU9UKcFJ
— Suppressed News. (@SuppressedNws) October 13, 2024
Kabar itu mencuat setelah Hizbullah menyatakan bahwa mereka telah meluncurkan sejumlah pesawat nirawak ke kamp pelatihan pasukan infanteri Israel di Binyamina pada Ahad.
Hizbullah menyebut serangan drone-drone mereka sebagai aksi balasan atas serangan Israel ke Lebanon yang menewaskan 22 orang dan melukai 117 lainnya, berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan Lebanon.
Milisi proksi Iran itu menyatakan serangan tersebut sengaja menargetkan Brigade Golani yang merupakan unit infanteri IDF yang dikerahkan ke Lebanon bagian selatan.
Serangan dilancarkan hanya beberapa saat setelah Hizbullah merilis video perintah dari mendiang pemimpin mereka, Hassan Nasrallah, yang menyerukan anggotanya “lindungi rakyat kita, keluarga, negara, dan nilai-nilai serta martabat kita.”
Belakangan pada Ahad, IDF menyatakan berhasil mencegat pesawat-pesawat nirawak dari Lebanon. Namun, belum jelas apakah itu merupakan drone-drone yang menewaskan empat tentara IDF.***