Minggu, 24 November 2024

Sejumlah Anak TPQ yang Sedang Mengaji Diduga Kena Gas Air Mata Demo di Semarang

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Sejumlah anak-anak yang sedang mengaji di TPQ turut terkena gas air mata yang ditembakkan polisi dalam mengatasi aksi demo di Semarang yang berujung ricuh. (Foto: X)

Semarang (Riaunews.com) – Sejumlah anak-anak yang ngaji di taman pendidika qur’an (TPQ), diduga menjadi korban gas air mata yang ditembakkan oleh pihak kepolisian saat membubarkan demonstrasi di Semarang, Jawa Tengah.

Dalam video yang diunggah oleh akun @aingriwehuy di media sosial X, terlihat sejumlah anak-anak yang sedang berada di dalam masjid menutupi area hidung dan mulut usai terkena gas air mata.

Selain itu mereka juga terlihat sedang menggunakan pasta gigi di area muka untuk mengurangi dampak gas air mata yang dirasakan. Dalam video yang sama juga terlihat sejumlah mahasiswa ikut berlindung di dalam area masjid.

“Kondisi ketika anak anak TPQ yang mau ngaji juga terkena Gas Air Mata Di Semarang. Ini berlebihan banget aparat seenaknya gunain Gas Air Mata, ini anak mau ngaji loh,” demikian narasi yang diunggah, Senin (27/8/2024) malam.

CNNIndonesia.com telah berupaya menghubungi Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar terkait hal tersebut. Namun keduanya belum memberikan jawaban.

Sebelumnya aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa di Semarang pada Senin (26/8) malam memanas hingga berujung bentrok dengan aparat. Petugas yang mencoba membubarkan massa aksi menembakkan gas air mata dan mobil meriam air.

Pengacara LBH Semarang, Tuti Wijaya, menyebut ada 21 pelajar dan 6 mahasiswa yang diamankan aparat dalam aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Semarang hari ini. Hingga malam tadi tim kuasa hukum belum bisa bertemu dengan mereka yang diamankan.

Kasatreskrim juga sempat menemui tim LBH Semarang. Dia mengatakan bahwa saat ini orang-orang yang diamankan sedang didata. Dia mempersilakan tim kuasa hukum untuk mendampingi setelah seluruhnya dilakukan pendataan.

Sementara Wakil Kepala Satuan Intel Polrestabes Semarang terluka di pipi kanannya terkena benda mirip tombak saat membubarkan demonstrasi tersebut.***

 

Sumber: CNN Indonesia

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *