Senin, 25 November 2024

Viral Istri Potong Kemaluan Suami Saat Berhubungan Badan di Lumajang, Ini Penjelasan Polisi

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
(ilustrasi)

Lumajang (Riaunews.com) – Seorang istri di Lumajang viral karena dikabarkan memotong kemaluan suami saat sedang melakukan hubungan badan. Akibatnya sang suami saat ini mendapat perawatan di rumah sakit Djatiroto.

Kapolsek Jatiroto AKP Rudi Isyanto membenarkan adanya kasus tersebut. Tetapi apa yang terjadi sebenarnya bukanlah seperti yang diviralkan.

“Kejadiannya kemarin siang, benar di Jatiroto. Tapi alat vitalnya masih utuh. Korban sudah di RS Djatiroto,” ujar Rudi kepada detikJatim, Jumat (18/2/2022).

Baca Juga:

Rudi menuturkan kejadian itu berawal saat suami AH (41) akan mengajak istrinya untuk melakukan hubungan suami istri pada siang itu. Namun saat itu, sang istri HS (25) kemudian keluar kamar dan menuju dapur.

Dari Dapur, sang istri ternyata telah membawa pisau dapur dengan disembunyikan dan langsung mendekati suaminya. Secara spontan si istri langsung menusukkan pisau mengarah ke kelamin korban.

Tusukan itu mengenai tapi bukan kemaluan suami. Tusukan itu mengenai pangkal kelamin. Korban sendiri saat itu langsung dilarikan dan dirawat di rumah sakit.

“Pelaku langsung membacokkan pisau dapurnya ke arah kelamin korban selaku suaminya, dan mengenai pangkal kelamin korban,” terang Rudi.

“Aksi itu kemudian diketahui ibu korban dan berteriak minta tolong ke warga. Korban saat ini telah dirawat di RS Djatiroto,” imbuh Rudi.

Sebelumnya, viral seorang istri memotong kemaluan suami saat sedang melakukan hubungan suami istri. Peristiwa itu disebut terjadi di Lumajang.

Berita viral itu berbentuk sebuah foto seorang perempuan digendong seorang pria. Di dekat mereka ada polisi dan perangkat desa. Caption yang menyertai menyebut bahwa peristiwa itu terjadi di Jatiroto.

Caption juga menyebut bahwa sang istri memotong burung si suami saat hendak bercinta. Perbuatan itu nekat dilakukan karena sang istri dalam kondisi kesurupan.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *