Jakarta (Riaunews.com) – Pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon soal Pilkada Kota Medan membuat geram Partai Demokrat.
Dalam pernyataan itu, Fadli Zon mengaku mendukung Calon Walikota Medan nomor urut 2 Bobby Nasution dan Aulia Rachman. Alasannya, karena menantu Presiden Joko Widodo itu diyakini Fadli Zon mampu membawa perubahan bagi Kota Medan.
Baca: Fahri Hamzah puji mantu Jokowi setinggi langit: Bobby adalah Avatar Aang
Menanggapi pernyataan Fadli tersebut Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief menilai politikus Partai Gerindra tersebut keblinger.
Menurutnya, jika tuduhan Fadli Zon benar, maka Kota Medan akan semakin tidak karuan dipimpin oleh Bobby Nasution yang tidak berpengalaman dan belum mengerti biroktasi.
“Jika benar tuduhan Fadli Zon kota Medan makin parah di bawah walikota yang memimpin 2 tahun Pak Akhyar, maka dipastikan Kota Medan akan semakin nggak karuan jika dipimpin oleh walikota paksaan Istana, yang tidak berpengalaman dan tidak mengerti birokrasi,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Selasa (27/10/2020).
“Dalam hal ini Fadli keblinger,” demikian Andi Arief.
Jika benar tuduhan Fadli Zon kota Medan makin parah di bawah walikota yg memimpin 2 th Pak Ahyar, maka dipastikan kota medan akan semakin gak karuan jika dipimpin oleh walikota paksaan Istana yang tidak berpengalaman dan tidak mengerti birokrasi. Dalam hal ini Fadli keblinger.
— andi arief (@AndiArief__) October 27, 2020
Sebelumnya Fadli Zon menyinggung incumbent Walikota Medan, Akhyar Nasution yang didukung Partai Demokrat, dengan mengatakan Kota Medan tidak mengalami kemajuan selama dipimpin Akhyar.
Baca: Sindir Mantu Jokowi Tampil Kearab-araban jelang Pilkada, Netizen: Mendadak Kadrun ‘Ngemis’ Suara
“Pak Akhyar sudah diberi kesempatan, namun keadaan Medan malah semakin parah. Oleh sebab itu, warga Medan harus mendukung Bobby – Aulia agar Medan berubah dan berkah,” kata Fadli usai melantik pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumut, di Medan Senin (26/10/2020).***