Sabtu, 27 April 2024

Geram, Gubernur Edy Rahmayadi: Aku Nggak Peduli Bobby Siapa!

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku tak peduli Bobby itu siapa.

Medan (Riaunews.com) – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyampaikan kegeramannya ke Wali Kota Medan Bobby Nasution. Edy geram karena Bobby mengaku tidak tahu lokasi karantina WNI dari luar negeri yang tiba di Sumut.

“Ada lagi yang teriak-teriak di medsos atau di apa itu, wali kota tidak tahu. Loh, emang Tuhan Maha Tahu, tapi kalau orang satu-satu minta diberi tahu tambah mundur dia. Hai manusia, bertakwalah kamu, kata Tuhan. Tapi tak satu persatu juga, kau harus tahu, kau harus tahu,” kata Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Kamis (6/5/2021).

Edy menyampaikan itu saat membuka rapat koordinasi penanganan virus Corona di Sumut. Plt Kepala Dinas Kesehatan Medan, Syamsul Nasution, hadir pada rapat itu.

Edy kemudian meminta agar Syamsul Nasution memberitahu kepada Bobby terkait tempat isolasi ini. Edy mengancam akan marah jika Bobby tetap mengaku tidak tahu.

“Ada yang dari Medan? Kamu (Syamsul) berita tahu itu, jangan nanti bilang nggak tahu lagi. Aku lama-lama jadi marah aku ini,” ucap Edy.

“Tak ada urusan sama aku itu siapapun dia. Jangan bikin aku marah, kalau aku marah nggak peduli aku siapa dia,” tambahnya.

Edy kemudian menjelaskan lokasi yang nantinya akan menjadi tempat isolasi bagi WNI yang datang adalah di kawasan PTPN 3, Sei Karang, Deli Serdang. Dia mengatakan lebih memilih tempat ini dijadikan lokasi isolasi daripada hotel.

“Saya minta kemarin ditempatkan di PTP 3. Kenapa disana? Karena kalau di hotel datang orang bersenda gurau,” tutur Edy.

Edy kemudian meminta agar semua pihak bekerjasama dalam penanganan COVID-19 ini. Dia meminta jika ada yang salah, agar diberitahu secara langsung bukan dibuat di media sosial.

“Udah 1 tahun 5 bulan saya tangani COVID. Kita harus bergandengan tangan, koordinasikan dengan baik. Kalau ada yang salah-salah beritahu supaya nggak salah dia, berikan masukan. Saya tak mau kalian cerita di medsos, cerita di koran,” jelasnya.***

Sumber: Detik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *