Jakarta (Riaunews.com) – Pemecatan yang dilakukan terhadap Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama turut ditanggapi oleh mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu.
Tanggapan itu diberikan kala Said Didu membaca sebuah artikel berita berjudul “Haris Pertama yang Laporkan Abu Janda Dicopot dari Jabatan Ketua Umum KNPI”.
Lewat kicauannya di akun Twitter pribadi, Sabtu (6/3) Said Didu mempertanyakan apakah semua harus menjadi penjilat agar tidak dipecat. Namun demikian, dia tida merinci detail siapa yang dimaksud menjilat dan kepada siapa pihak tersebut menjilat.
“Semua harus jadi penjilat?” respon Said Didu dalam merespon sebuah pemberitaan media online.
Semua harus jadi penjilat ? https://t.co/vZPCGteBJv
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 6, 2021
Dalam sebuah rapat pleno yang digelar sekelompok pengurus di The Ritz Carlton Jakarta, Sabtu, (6/3), Haris Pertama dipecat sebagai ketua umum KNPI.
Rapat pleno pemecatan itu dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP KNPI Ahmad A. Bahri. Disebut kan dalam rapat beragenda pemecatan itu bahwa ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan Haris Pertama.***