Rabu, 1 Mei 2024

Usai Sambangi Golkar, Surya Paloh Ungkap Kemungkinan KIB Gabung Koalisi Perubahan

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh didampingi sejumlah pengurus DPP melakukan kunjungan ke Kantor DPP Partai Golkar. (Foto: CNN Indonesia)

Jakarta (Riaunews.com) – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).

Dari hasil pertemuan itu Surya Paloh mengungkap adanya kemungkinan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dapat bergabung dengan Koalisi Perubahan yang dibentuk oleh partainya bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Apakah mungkin bergabung dengan KIB? Ya sama-sama mungkin. Mungkin KIB juga bergabung dengan NasDem. Jadi probability, kemungkinan, itu masih terbuka,” kata Paloh di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).

Menurut Paloh, kemungkinan itu sangat bias terjadi mengingat kedekatan antara Golkar dan NasDem selama ini, baik sebagai partai koalisi Pemerintahan maupun secara ikatan emosional antara ketua umum kedua partai.

Adapun Airlangga Hartarto mengatakan pertemuannya dengan Paloh merupakan silaturahmi antar partai pendukung Presiden Jokowi selama dua periode ini. Dia mengatakan keduanya membahas soal berbagai tantangan yang dilalui bangsa selama masa pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah dengan modal pokok stabilitas politik dan partai pendukung Pak Jokowi, termasuk di sini Partai Golkar dan NasDem, kita bisa melampaui badai,” kata Airlangga.

Kendati demikian, dia menyebut saat ini Indonesia sedang memasuki badai ketidakpastian. Apalagi, tahun ini sudah masuk tahun politik. Airlangga menyebut Golkar dan NasDem selaku partai pendukung Jokowi mesti tetap solid.

“Jadi tadi kesepakatannya kita bersyukur kepada Allah sebagai dua partai politik bahwa kita bisa melalui dengan baik dan untuk itu komunikasi wajib hukumnya. Sehingga kita saling tahu dan saling ada pengertian,” kata dia.

Koalisi Perubahan yang dibentuk NasDem, PKS dan Partai Demokrat telah menyepakati pemberian dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden. Sementara Koalisi Indonesia Bersatu yang digawangi oleh Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional belum belum menyepakati siapa calon presiden yang akan mereka usung.

Golkar sendiri terus menyorongkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden mereka.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *