Minggu, 5 Mei 2024

Sekda Pekanbaru Benarkan SDN 1 Hendak Digusur

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Muhammad Jamil
M Jamil ditunjuk sebagai Plt Sekda Kota Pekanbaru.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil mengamini bahwa SDN 1 Pekanbaru akan digusur dan direlokasi ke tempat yang lain.

Dijelaskan bahwa pihaknya sudah memanggil Dinas Pendidikan untuk membahas persoalan itu.

“Saya sudah panggil Disdik, ini harus dirapatkan secara bersama. Kemungkinan ditempatkan di mana dia berdomisili. Begitu juga guru, di mana dia berdomisili. Ini kita tempatkan sesuai domisili mereka berada,” ucap Jamil sebagaimana dilansir Cakaplah.com.

Sekda menyebut, kondisi itu sebetulnya tidak perlu dikhawatirkan. Pemko hanya ingin murid bisa nyaman belajar di sekolah baru. Ditanya peruntukan gedung SD Negeri 1 Pekanbaru, Sekda menyebut masih dibahas.

“Sebetulnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kita hanya menata. Kita ingin membuat murid nyaman di sekolah baru. Makanya saya minta Disdik selesaikan secepatnya dan dibuatkan skemanya seperti apa. Itu belum diselesaikan lagi. Nanti kita bicarakan,” paparnya.

Sebelumnya, sejumlah wali murid di SD negeri pertama di Kota Bertuah ini mengaku resah dengan isu yang beredar bahwa sekolah tersebut akan dijadikan pasar.

“Saya dapat berita bahwa pemko akan merelokasi SDN 1 Pekanbaru menjadi pasar dan guru-guru secara perlahan sudah dipindahkan. Sedangkan kami sebagai orang tua/wali murid tidak mengetahui hal tersebut benar atau hoax,” kata SN, salah satu Wali Murid, Senin (27/12/2021).

SN mengaku bingung lantaran sama sekali belum mendapatkan informasi. Sementara, semester baru akan dimulai sekitar seminggu lagi. Ia juga khawatir anak-anak mereka menjadi korban dan pendidikan menjadi terganggu.

“Kami pun bingung harus bagaimana, bertanya ke mana, kalau memang benar bagaimana nasib siswa/i yang sekolah di sana. Padahal semester baru sudah seminggu lagi, bagaimana proses balajar anak kami, apakah proses belajar jadi terganggu dan anak kami akan jadi korban,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *