Kamis, 2 Mei 2024

Jusuf Kalla Justru Nilai Bagus Anies Dilaporkan ke Bawaslu: Pak Jokowi jadi Saksi, Biar Ramai Negeri Ini

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama calon wakil presiden 01 Muhaimin Iskandar. (Foto: X @cakimiNOW)

Jakarta (Riaunews.com) – Mantan Wakil Presiden ke-10 dan-12 Jusuf Kalla menanggapi pelaporan calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Bagus itu kalau dibawa, kalau diperiksa gampang Anies, minta kesaksian dari Pak Jokowi. Kan yang pertama ngomong Pak Jokowi,” kata Jusuf Kalla ditemui di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya No 6, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Sebelumnya, Anies dilaporkan ke Bawaslu karena bertanya ihwal kepemilikan lahan seluas 340 ribu hektare. Pertanyaan tersebut disampaikan Anies ketika di debat capres ketiga pada Ahad, 7 Januari. Pelapor Anies, mengatasnamakan Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB), mereka klaim pertanyaan Anies mengandung fitnah.

Jusuf Kalla mengatakan paling bagus jika laporan tersebut dilanjutkan. Sebab nanti, kata Jusuf Kalla, ketika ditanya dari mana sumber datanya maka Anies bisa mengatakan dari RI-1.

“Kalau diperiksa, Anies kalau ditanya dari mana datanya? Dari Pak Jokowi. Panggil Pak Jokowi, ah baru ramai negeri ini,” kata Jusuf Kalla sambil tertawa di hadapan pers.

Juru bicara Timnas Amin Usamah Abdul Aziz mengatakan data kepemilikan lahan Prabowo itu bersumber dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Jokowi, kata Usamah, pernah menyinggung data dengan jumlah serupa saat menjadi lawan debat Prabowo dalam pilpres 2019. “Silakan saja (dilaporkan). Data soal lahan bersumber dari Pak Jokowi,” ucap Usamah saat dihubungi, Selasa, 9 Januari 2024.

Dalam pemaparan visi-misinya, Anies sempat berbicara soal lebih dari separuh tentara tak memiliki rumah dinas, sementara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto justru memiliki punya lebih 340 hektare tanah. Anies kemudian bermaksud mengklarifikasi ucapan itu saat menjawab pertanyaan moderator tentang pertahanan siber. Dia mengatakan angka yang dia sebut terlalu kecil.

“Maaf Pak Prabowo angkanya terlalu kecil. Bukan 320 hektare, tapi 340 ribu hektare. Saya klarifikasi,” ucapnya.

Mendengar klarifikasi itu, Prabowo sontak memotong. Dia menyatakan data yang Anies sampaikan salah.

“Itu pun salah. Itu pun salah. Mas Anies jangan…” ucap Prabowo.

Namun sebelum Prabowo sempat melanjutkan interupsinya, moderator segera mengingatkan Prabowo untuk bicara pada waktunya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *