Riaunews Update Berita Riau, Nasional, Olahraga
Jakarta (Riaunews.com) – Ketua DPP PDIP Puan Maharani merasa yakin Megawati Soekarnoputri tidak merendahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato di acara HUT PDIP beberapa waktu lalu.
Sebaliknya, Puan Maharani yakin Megawati sangat amat menghormati sosok Jokowi yang juga bagian dari kader PDIP.
Jadi, singgungan Megawati saat peringatan HUT ke-50 soal pencapaian Jokowi bisa jadi Presiden RI hanya sekadar guyonan semata.
“Ibu Mega itu sayang banget sama Pak Jokowi, dan hormat sekali dengan Pak Jokowi sebagai presiden,” ucap Puan Maharani, dikutip pada Sabtu (14/1/2023).
Pernyataan Megawati soal kursi presiden yang didapat Jokowi bukan berarti sebuah kalimat yang merendahkan.
Akan tetapi semua pihak harus melihatnya ke dalam konteks Jokowi sebagai bagian dari keluarga besar PDIP.
“Karena itu acara internal PDIP. Dianggap semuanya itu anak-anaknya, makanya sebelum pidato Bu Mega mengatakan ‘kangen nggak dengan ibu?'” ujar Puan saat berbincang di salah satu TV Nasional, dilanisr Disway.
“Itu artinya Ibu Megawati ingin membawakan dirinya bukan hanya sebagai Ketum, tapi juga ibu,” tuturnya menambahkan.
Kemudian Puan mencerna bahwa kalimat ‘tanpa PDIP Jokowi bukan siapa-siapa memiliki arti sebagai sebuah wadah.
Artinya, ada motivasi yang ingin disampaikan Megawati terhadap seluruh kader PDIP agar bisa lebih bekerja keras sampai bisa punya pencapaian seperti Jokowi.
“Maksudnya PDIP adalah wadah. Ayo sama-sama kita maju, ayo sama-sama memberikan bakti kita untuk membangun bangsa dan negara,” terangnya.
“Bu Megawati juga di pidatonya memuji kan, ‘Pak Jokowi itu pinter lho, kalau nggak pinter ngapain saya mau sama Pak Jokowi’,” pungkas Puan.
“Saya bisa melihat itu rasa sayang kepada adiknya. Bukan ingin merendahkan atau nggak hormat, itu kebalikan,” paparnya melanjutkan.***
