Kamis, 2 Mei 2024

Seluruh ASN Pemprov Riau diwajibkan tes swab pada 5 Agustus

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Petugas saat mengambil sampel untuk tes swab PCR virus corona. (Foto: Liputan6)

Pekanbaru (Riaunews.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melakukan swab seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat pada 5 Agustus mendatang.

Hal itu dilakukan karena satu ASN Pemprov Riau dikonfirmasi positif Corona virus Disease 2019 (Covid-19) pada 28 Juli 2020, hasil swab 21 Juli lalu.

Dengan adanya kasus satu ASN di lingkungan Pemprov Riau, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar telah menyampaikan kepada seluruh OPD untuk menjalankan swab massal, seperti yang telah dijalani oleh OPD lainnya. Ditargetkan semua OPD menjalani tes swab terhadap seluruh ASN pada tanggal 5 Agustus mendatang.

Baca: Labor Biomolekuler RSUD Arifin Ahmad Riau hentikan pengujian sampel swab sementara

“Tanggal 5 Agustus akan melaksanakan swab massal terhadap seluruh pegawai. Untuk melihat sejauh mana penularan di lingkungan pegawai, dan ada 1 pegawai kita positif beberapa hari lalu. Diantara kita bukan mustahil terkonfirmasi positif. Banyak yang tidak ada tanda-tanda dan itu yang kita khawatirkan,” kata Syamsuar.

“Seandainya banyak pegawai yang kena, akan memberlakukan kembali jumlah ASN yang masuk kantor. Di kota besar-besar ada yang klaster kantor, ada kantor ASN atau kantor swasta,” tegasnya.

“Karena saat ini saya melihat ada yang rapat, apel setelah apel kerumunan tak bisa dihindari. Jika terjadi penambahan, tentunya akan membuat kebijakan lagi pegawai masuk kantor secara bergiliran, tapi eselon tiga dan kepala OPD-nya tetap masuk kantor,” Gubri menuturkan.

Karena itu, Gubri mengimbau masyarakat harus tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 di Riau. Tetap menjalankan protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.

Baca: Pemprov Riau akan tes swab seluruh pegawai bagian pelayanan RSUD Arifin Achmad

“Penularan Covid-19 hari ini sudah mencapai 400 orang lebih. Lebih kurang 100 orang masih dirawat dan yang meninggal dunia 12 orang. Ini karena peningkatan hasil swab, dan hasilnya baik secara mandiri dan kelompok kelihatan warga yang terkonfirmasi positif, bahkan ada Orang Tanpa Gejala (OTG),” tukasnya.***

Sumber: MCR
Editor: Ilva

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *