Jakarta (Riaunews.com) – Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB), Hasani Abdul Gani menyebut Liga 1 2020 dan seluruh kompetisi level di bawahnya bisa dihentikan total jika sampai Juli mendatang wabah virus corona (covid-19) belum juga berakhir. Hal itu menjadi bahasan dalam pertemuan virtual para direksi dan komisaris LIB, Kamis (30/4/2020).
Menurut Hasani, tidak ada yang bisa menjamin wabah virus corona di Indonesia berakhir setidaknya pada Juli. Sekalipun Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monarod menyatakan ada perkiraan masyarakat Indonesia bisa kembali hidup normal pada Juli mendatang.
“Kami melihat situasi terakhir bagaimana karena yang dikatakan bahwa Juli pandemi [covid-19] akan selesai bukan sebuah jaminan. Sekalipun andai situasi di Jakarta Juni sudah menurun, tapi belum tentu di daerah lain juga menurun,” kata Hasani sebagaimana dilansir CNN Indonesia.
Jika pada akhir Mei mendatang pandemi virus corona di seluruh Indonesia berakhir, lanjut Hasani, kompetisi Liga 1 bisa dimulai pada Juli. Itu bisa terjadi dengan catatan pemerintah pusat memberikan izin kepada PSSI.
Tapi jika sampai Juli belum ada tanda-tanda kondisi wabah virus corona di Indonesia membaik, ada beberapa usulan yang diberikan direksi dalam rapat. Salah satunya menghentikan kompetisi dan menggantikannya dengan turnamen.
“Dibuat turnamen tapi dengan catatan Agustus kondisi membaik dan turnamen maksimal bisa digelar September kira-kira dua hingga tiga bulan lamanya. Idealnya Agustus klub baru mulai menggelar latihan.”
“Tapi kalau situasi tidak juga membaik, bisa-bisa tahun ini kompetisi tidak ada. Jadi ke depannya sangat tergantung kondisi pandemi ini. Kunci supaya kompetisi bisa digelar tentunya jika pemerintah memberikan izin,” jelas Hasani.
Meski begitu LIB, kata Hasani, tetap menargetkan pandemi virus corona bisa selesai dalam waktu dekat sehingga kompetisi Liga 1 2020 bisa kembali dimulai pada Juli.***