Selasa, 26 November 2024

Para Buzzer Meradang Muhammad Kece Ditangkap, Minta Ustaz Abdul Somad Juga Disikat

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Permadi Arya alias Abu Janda
Permadi Arya alias Abu Janda.

Jakarta (Riaunews.com) – Ditangkapnya Youtuber Muhammad Kece oleh aparat kepolisian di Bali, membuat para buzzer meradang.

Para buzzer berkedok penggiat media sosial ini minta polisi juga menangkap Ustaz Abdul Somad, yang mereka nilai juga telah menghina agama lain.

Salah satu buzzer yang meminta UAS ditangkap adalah Permadi Arya, alias Abu Janda.

Menurut Abu Janda, penangkapan Kece menunjukkan bahwa penegakan hukum di Indonesia cacat.

Penilaiannya itu ia dasarkan pada fakta bahwa ada sejumlah penista agama lain yang justru belum ditangkap.

Tiga orang di antaranya yang dimaksud oleh Abu Janda adalah Ustaz Abdul Somad (UAS), Yahya Waloni, dan Menachem Ali.

Abu Janda pun mengkolasekan berita-berita mengenai empat orang tersebut lewat unggahan di Instagram-nya, @permadiaktivis2.

“penista agama islam M. Kece sudah ditangkap.. nah, seumpamanya kalau ke-empat ustadz di kolase foto ini adalah pendeta yang meng olok-olok Allah atau hina nabi Muhammad, pasti ke-empat nya sudah ditangkap juga ???? demikian lah pasal penodaan agama CACAD ala negeri wakanda.. hanya menghukum penista agama islam saja,” kata dia.

Sebelum Muhammad Kece ditangkap, Abu Janda juga berkomentar terkait ucapan-ucapan Kece.

Berseberangan pendapat dengan banyak orang, Abu Janda justru menyayangkan tekanan publik yang mendesak polisi menangkap Muhammad Kece.

“Intinya saya menyayangkan di negeri ini bapak2 penegak hukum sering mendapat tekanan publik untuk memproses penodaan agama islam,” katanya.

Abu Janda berpendapat demikian karena menilai aparat justru tidak memproses orang-orang yang menistakan agama selain Islam.

“Sebaliknya penodaan terhadap agama non islam, aparat malah mendapat tekanan publik untuk tidak memproses, misal: diancam demo berjilid2 jika memproses hukum seorang ulama, padahal ulama nya jelas2 menista agama lain.. misal: kasus abdul somad yang dilaporkan karena menistakan agama kristen.. tidak lanjut karena riskan kegaduhan jika diproses. Jadi menurut saya, pasal penodaan agama di Republik ini CACAD karena sering hanya dipakai untuk mengejar penista agama islam saja,” kata dia.

Selain Abu Janda, Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi juga meminta hal serupa dilakukan Polri pada UAS.

Husin Alwi.

Meski mengaku senang dengan telah ditangkapnya Muhammad Kece, politikus PSI ini juga menyinggung dengan ditangkapnya Muhammad Kece dengan aksi sejumlah pihak lain yang dianggap kerap merusak citra Islam.

Salah satunya adalah Gus Nur alias Sugik Nur yang baru bebas dari penjara.

“Sugik Nur sudah keluar, kalau hatespeech lagi, sikat lagi. Maheer sampai meninggal. Yahya Waloni sudah, Kece sudah ditangkap, Paul Zhang terus diuber walau dia kabur cari suaka,” katanya.

“Dul Somad (Ust Abdul Somad), bukti kita masih kurang kuat. Semua demi kerukunan semua,” kata dia lagi.

Adapun Muhammad Kece ditangkap setelah adanya empat laporan yang diterima polisi terkait penistaan agama yang dilakukannya.

Bareskrim Polri sudah menaikkan status kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan. Artinya, kasus ini sudah terbukti melanggar undang-undang.

Jauh sebelum ditangkap, Muhammad Kece sempat menyombongkan diri dan mengaku dirinya dekat dengan pejabat.

Pernyataan itu disampaikannya usai menjalani vaksinasi. Dia mengaku proses vaksinasi yang dijalani dibuat mudah dan cepat karena ia dekat dengan penguasa.

“Kenapa itu terjadi? Karena saya memiliki orang yang terdekat dengan pejabat. Jadi prosesnya sangat mudah, karena ada penguasa yang kita pegang, yang dapat dipercaya,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, bila kita dekat dengan Jokowi, maka urusan akan mudah.

“Demikian juga kalau kita dekat dengan Tuhan, pasti akan dipermudah,” kata dia.***

Sumber: Indozone

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *