Minggu, 19 Mei 2024

Kasus Joget Erotis di Turnamen Golf Gubri Masih Berlanjut, Polisi Periksa Panitia

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Insiden seorang penyanyi melakukan tarian erotis di atas meja saat turnamen golf Gubernur Provinsi Riau beberapa waktu lalu menjadi viral.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Laporan warga Pekanbaru bernama Rismayulis terkait buntut aksi biduan joget erotis di atas meja saat Turnamen Golf Piala Gubernur Riau dalam rangka HUT ke-64 Riau masih berjalan.

Sebelumnya, Rismayulis resmi membuat laporan polisi ke Polda Riau dengan nomor LP/B/382/VIII/2022/SPKT/Riau tanggal 22 Agustus 2022 tentang tindak pidana pornografi atau porno aksi.

Kuasa Hukum pelapor, Mirwansyah mengatakan, saat ini kasus masih tetap berjalan, dan penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Baca Juga: Polisi Periksa Pelapor Video Joget Erotis di Turnamen Golf Gubernur Riau

“Intinya kasus berjalan, besok penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan saksi kembali dipihak pelapor,” kata Mirwansyah, Senin (5/9/2022), dikutip dari Cakaplah.

Mirwansyah juga mengungkapkan, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap terlapor, dalam hal ini yang berada di dalam video yang viral tersebut.

“Terlapor ini kan masih dalam lidik, namun bisa dipahami artinya panitia dan saksi-saksi yang berada di dalam video itu semuanya sudah diperiksa,” ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Riau yang telah resmi menerima laporan polisi dari kliennya tersebut.

“Kami meminta Bapak Kapolda Riau untuk menindaklanjuti laporan kami. Agar hal-hal seperti ini yang mencoreng marwah Riau, yang mencoreng kebudayaan Riau dapat ditindak,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, banyak pihak yang menyayangkan dan mengecam aksi joget di atas meja tersebut.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pekanbaru pun ikut menyoroti video viral di acara Turnamen Golf Gubernur Riau Cup XXX yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-65 Provinsi Riau. Video yang menampilkan wanita seksi bernyanyi dan berjoget erotis di atas meja itu dinilai layaknya seperti perbudakan.

Ketua MUI Pekanbaru Akbarizan, menyesalkan pihak penyelenggara mengundang biduan tersebut. Ia menyebut tindakan itu juga bentuk eksplorasi terhadap tubuh wanita.

Baca Juga: Heboh Tarian Erotis, Panitia Turnamen Golf Gubernur Riau Minta Maaf Mengaku Tak Bisa Mengendalikan

“Ini termasuk eksploitasi terhadap tubuh perempuan. Tak patut perempuan bergoyang di atas meja terus laki-laki di bawah menyaksikan. Sudah macam perbudakan saja itu,” kata Akbarizan, Senin, (22/8/2022).

Lanjut dia, perbuatan seperti itu bisa disebut hal yang keji. Bahkan orang-orang yang berada di situ tak bermoral.

“MUI Pekanbaru menyesalkan atas kegiatan yang mengundang biduan itu. Ini perbuatan yang dalam Islam bisa dibilang dibenci, perbuatan sangat keji,” tegasnya.

Bagi dia, perbuatan itu mencoreng nama baik Gubernur Riau Syamsuar. Untuk itu, Ia mendesak Syamsuar agar menindak dan membuat teguran keras kepada panitia.

“Agar masyarakat tak menuding Gubri mendukung kegiatan itu. Ada foto Gubri di spanduk saat biduan bergoyang,” kata dia.

Ia juga mengingatkan seluruh organisasi masyarakat (ormas) atau kegiatan pejabat apapun agar menghormati budaya Melayu yang identik dengan Islam.

“Tolong ke depannya jangan membuat kegiatan yang tidak menghormati budaya Melayu yang identik dengan Islam,” tegas dia.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *