Minggu, 27 Oktober 2024

Kok Bisa Ya Dubai Terendam Banjir Parah?

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Ribuan kendaraan terjebak di jalan raya dan terpaksa ditinggalkan pemilik karena terendam banjir yang begitu cepat menggenangi Kota Dubai. (Foto: AP)

Dubai (Riaunews.com) – Badai dan hujan lebat melanda Uni Emirat Arab beberapa hari yang lalu membuat Kota Dubai mengalami banjir terparah dalam beberapa puluh tahun terakhir.

Banjir ini pun melumpuhkan sejumlah aktivitas di Dubai, termasuk yang terendam banjir adalah Bandara Internasional Dubai. Dampaknya, sejumlah penerbangan terpaksa dialihkan.

Bandara tersibuk di dunia bagi penerbangan internasional itu sebelumnya mengonfirmasi penutupan penerbangan masuk pada Selasa (16/4) pukul 19.26 waktu setempat, namun dibuka kembali secara bertahap lebih dari dua jam kemudian.

Dubai lumpuh akibat hujan lebat yang menyebabkan banjir besar menggenang sejumlah wilayah di UEA dan Bahrain. Di Oman, sebanyak 18 orang tewas pada Ahad (14/4).

Lantas, apa penyebab banjir besar yang merendam Dubai?

Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) banjir ini akibat curah hujan tinggi. Data tersebut menunjukkan curah hujan sebesar 100 mm yang turun hanya dalam 12 jam ini membuat jalan-jalan di Dubai berubah menjadi sungai, dan air penuh menggenangi rumah-rumah dan tempat usaha.

Melansir CNN, data PBB tersebut menunjukkan curah hujan yang turun tersebut setara dengan curah hujan yang turun di Dubai selama setahun.

Hujan turun begitu deras dan cepat sehingga beberapa pengendara terpaksa meninggalkan kendaraan mereka saat air banjir naik dan jalanan berubah menjadi sungai.

Seperti wilayah Uni Emirat Arab lainnya, Dubai memiliki iklim yang panas dan kering. Hal ini membuat curah hujan jarang terjadi dan infrastruktur Dubai tidak siap untuk menangani cuaca ekstrem.

Para pakar meyakini ke depannya curah hujan deras seperti ini akan semakin sering terjadi akibat dari perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Di sisi lain, Dubai yang memiliki iklim panas dan kering dapat membuat atmosfer terus menghangat, sehingga akan menyerap lebih banyak kelembapan yang kemudian nantinya dikeluarkan dalam bentuk semburan air hujan yang ekstrem.

Sebelumnya, Dubai lumpuh akibat hujan lebat yang menyebabkan banjir besar menggenang sejumlah wilayah di UEA dan Bahrain. Di Oman, sebanyak 18 orang tewas pada Ahad (14/4) dan Senin kemarin.

Selain itu, pusat perbelanjaan utama Dubai Mall dan Mall of the Emirates juga turut tergenang banjir setinggi mata kaki, termasuk di satu stasiun Metro Dubai.

Beberapa jalan juga amblas, pemukiman warga dilanda banjir besar, dan banyak warga melaporkan kebocoran pada atap, pintu, dan jendela.

Sekolah-sekolah ditutup di seluruh wilayah UEA dan diperkirakan masih akan berlanjut hingga hari ini.***

 

Sumber: CNN Indonesia

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *