Minggu, 19 Mei 2024

Cerita Keluarga Ridwan Kamil soal Insiden Eril di Sungai Aare Swiss

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, dilaporkan hilang di sebuah sungai di Swiss.

Bandung (Riaunews.com) – Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, belum ditemukan hingga Sabtu (28/5/2022) sore atau hari ketiga usai insiden terseret arus sungai Aare Bern, Swiss.

Paman Eril, Elpi Nazmuzzaman menuturkan Eril sempat berenang bersama adik dan kawannya. “(Berenang) bersama siapa? Bersama kawan mereka yang dikenal, yang memang sudah lama tinggal di Swiss,” ujarnya dalam konferensi pers, Sabtu (28/5/2022).

Dilansir CNN Indonesia, Elpi menilai aktivitas berenang Eril di sungai tersebut aman. Apalagi, Eril juga mampu berenang dan memiliki lisensi untuk menyelam (diving).

Selain itu, Eril memilih lokasi yang aman, seperti tempat yang memang digunakan wisatawan lain.

“Artinya dalam konteks safety (keamanan) ini berenang bersama orang yang sudah lama tinggal di Swiss dan memperhatikan situasinya,” kata Elpi.

Eril juga disebut memastikan perenang lain selamat sampai ke darat, sebelum ia terseret arus.

“Beliau kelihatannya mengambil posisi paling belakang karena ingin memastikan semua pada posisi yang safety (aman),” ujar Elpi.

Namun, kala Eril berenang, terdapat arus yang tak bisa dikendalikan.

“Informasi keluarga Eril memastikan yang lain bisa sampai ke daratan, setelah itu mungkin ada situasi arus yang tidak bisa dikendalikan,” lanjutnya.

Eril juga menyampaikan kondisi debit air sungai Aare kala kejadian terjadi relatif lebih tinggi dibanding dua hari berikutnya. Situasi itu, katanya, berada di luar dan antisipasi manusia.

“Informasi yang kami terima dari pihak keluarga kebetulan hari itu debit air relatif lebih tinggi dari hari-hari sekarang,” terang Elpi.

Selain itu, Elpi mengungkapkan Eril dan keluarganya tak ditemani protokoler Pemprov Jawa lantaran aktivitas mereka di Swiss bukan agenda pemerintah.

Eril hilang kala berenang di Sungai Aare pada Kamis (26/5) siang waktu setempat. Ia dikatakan terseret arus sungai yang cukup deras.

Hingga saat ini, pencarian Eril masih dilakukan dan menjadi prioritas kepolisian Swiss.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *