Minggu, 27 Oktober 2024

Dituturkan 300 Juta Orang, Fadli Zon Sebut Bahasa Indonesia-Melayu Seharusnya Bisa Menjadi Bahasa Internasional

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Fadli Zon saat berada di Masjid Sultan Riau, Pulau Penyengat, Provinsi Kepualauan Riau. (Foto: Twitter @fadlizon)

Jakarta (Riaunews.com) – Anggota DPR RI, Fadli Zon menyebut Bahasa Indonesia-Melayu harusnya bisa menjadi bahasa Internasional.

Bahasa melayu di beberapa negara merupakan salah satu bahasa nasional, bahkan menjadi bahasa percakapan sehari- hari.

“Bahasa Indonesia-Melayu dengan penutur lebih dari 300 juta penduduk seharusnya bisa menjadi bahasa Internasional,” tulis Fadli Zon di akun Twitter pribadinya @fadlizon, Jumat (11/2/2022).

Atas dasar itu, Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI lakukan diskusi dan masukan terkait rencana pembentukan anggota parlemen dari sejumlah negara yang menggunakan bahasa Melayu. Tujuannya adalah agar bahasa Indonesia-Melayu diakui dunia internasional atau sebagai bagian bahasa kerja Inter-Parliamentary Union (IPU) dan ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA).

Pernyataan tersebut sebelumnya telah disampaikan Fadli Zon saat memimpin Kunjungan Kerja BKSAP DPR RI, dalam rangka persiapan pembentukan Asosiasi Anggota Parlemen Berbahasa Indonesia-Melayu di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Diketahui, Bahasa Melayu adalah suatu bahasa Austronesia yang dituturkan di wilayah Nusantara dan Semenanjung Malaka. Sebagai bahasa yang luas pemakaiannya, bahasa ini menjadi bahasa resmi di beberapa negara.

Seperti halnya, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Malaysia serta menjadi bahasa nasional Singapura dan menjadi bahasa kerja di Timor Leste.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *