Jakarta (Riaunews.com) – Jejak digital ayah dari David yang menjadi korban penganiayaan anak DJP Jaksel dibongkar netizen. Disebut pernah menertawakan jenazah laskar FPI?
Nama David yang merupakan anak dari Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor masih menjadi perbincangan hingga saat ini.
Dirinya merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku bernama Mario Dandy Satriyo selaku anak dari DJP Jakarta Selatan.
Ayah David yang bernama Jonathan Latumahina turut buka suara menanggapi kasus yang menimpa anaknya.
Akan tetapi netizen justru membongkar jejak digital miliknya, hingga disebut pernah menertawakan jenazah Laskar FPI.
Sebelum telah terungkap dugaan penyebab atau motif pelaku yang menghajar korban di daerah Pesanggrahan.
Dugaan penyebabnya lantaran Dendy selaku pacar dari mantannya David merasa sakit hati karena pacarnya mengaku pernah diraba-raba oleh David.
“Update Info dari kanit. mantannya david, yg saat ini pacaran dengan Dendy. Tadi malam dendy, mantan dan satu temannya datang ketemu david. Saat dalam perjalanan di mobil mantan cerita ke pacarnya yg bernama dendy bahwa david pernah meraba raba mantanya dan jadinya dendy emosi,” jelas akun Twitter @LenteraBangsaa_ pada (21/2/2023).
Mengetahui hal ini, ayah korban tidak hanya diam. Ia memutuskan untuk menempuh jalur hukum meski sebelumnya telah memaafkan pelaku.
Hal ini dijelaskan melalui akun Twitter pribadi miliknya @seeksixsuck.
“Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf, Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing2,” tulisnya pada Rabu (22/2/2023).
Warganet yang juga turut menyoroti kasus ini ikut membongkar jejak digital dari keluarga David, termasuk ayahnya.
Mereka dikejutkan dengan cuitan yang pernah ditulis oleh Jonathan Latumahina pada 2020 lalu.
Pria yang akrab dipanggil ‘Jo’ ini dituding pernah menertawakan jenazah Laskar FPI pada unggahannya.
“HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAA….. Jenazah FPI yang senyum itu masih hidup dan cengengesan, naik ke media nasional pula beritanya,” cuit akun Twitter milik ayah David @Seeksixsuck, pada (9/12/20).
Cuitan ini banyak diunggah ulang oleh netizen sebagai pengingat atas kejadian yang menimpanya saat ini.
Gua bersyukur berkat perempuan yang bernama Agnes, yg bikin dandy anak pejabat pajak mukulin david anak pengurus GP ansor pusat yang bapaknya itu kita jd tau isi twitternya ngehina ulama, orang tua, bahkan orang yg udah mninggal. Kebayang ga kalo tuh anaknya mninggal trus dihina² pic.twitter.com/GkP6vJLJYc
— OMONG KOSONG (@ciyeee_kepooo) February 24, 2023
Saya mengecam keras perbuatan Dandy yg menghajar David smpi sekarat krn Agnes.
Tapi saya jg bersyukur, semoga dgn kejadian ini menjadi pelajaran utk anggota GP Ansor @seeksixsuck agar lain kali jangan terbahak² saat melihat anak orang lain dibantai, masih untung anakmu cuma koma! pic.twitter.com/P4ika2KRfJ— Yuk ah (@anh_kiiaa) February 23, 2023
Meski begitu ada pula netizen yang turut bersimpati dan kontra dengan penemuan jejak digital yang kembali diangkat. ***