Sabtu, 27 Juli 2024

Bukan AHY, Presiden Jokowi Lebih Percaya pada Amran Sulaiman Menjabat Menteri Pertanian

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Amran Sulaiman dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertanian. (Foto: Antara)

Jakarta (Riaunews.com) – Presiden Joko Widodo melantik Amran Sulaiman, sebagai Menteri Pertanian, pada hari ini, Rabu (25/10/2023), menggantikan Syarul Yasin Limpo yang sedang tersandung kasus hukum di KPK.

Dengan pelantikan ini, Amran Sulaiman akan kembali ke kabinet dan menjadi anak buah Presiden Jokowi, setelah sebelumnya pada masa periode pertama Jokowi 2014-2019, dia juga dipercaya sebagai Menteri Pertanian.

Dilantiknya Amran Sulaiman, memupus harapan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk bergabung dengan kabinet Jokowi.

AHY digadang-gadang akan memegang jabatan tersebut setelah Jokowi memanggilnya ke Istana untuk membahas berbagai persoalan pangan nasional.

AHY pun sampai mengunggah postingan foto di medsos miliknya saat sedang memetik apel, sehingga makin menguatkan dugaan bahwa dia yang akan menggantikan Syarul Yasin Limpo.

Namun apa nyana, pagi ini yang dilantik adalah Amran Sulaiman.

Profil Singkat Amran Sulaiman

Inilah profil Amran Sulaiman yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

Amran Sulaiman lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada 27 April 1968. Sehingga saat ini, ia berumur 55.

Suami dari Martati ini memiliki latar belakang sebagai pengusaha.

Ia mendirikan perusahaan Tiran Group yang bermarkas di Makassar dan beroperasi sebagian besar di Indonesia Timur.

Tiran Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan.

Tiran Group memiliki sejumlah anak usaha di antaranya PT Tiran Indonesia (tambang emas), PT Tiran Sulawesi (perkebunan tebu dan sawit), PT Tiran Makassar (distributor Unilever).

Juga ada PT Tiran Bombana (emas, timah hitam), PT Tiran Mineral (tambang nikel), PT Amrul Nadin (SPBU percontohan Maros), CV Empos Tiran (produsen rodentisida).

Anak usaha lain milik Andi Amran Sulaiman adalah CV Profita Lestari (distributor pestisida), CV Empos (distributor Semen Tonasa), dan PT Bahteramas (pabrik gula di Konawe Selatan).

Dengan banyaknya perusahaan yang dipunyai, Andi Amran Sulaiman sempat disebut sebagai menteri dengan kekayaan bersih tertinggi yang dilaporkan, senilai Rp330,8 miliar pada November 2014.

Selain sebagai pengusaha, Andi Amran Sulaiman juga dikenal sebagai pendidik.

Ia tercatat sebagai dosen ilmu pertanian di Universitas Hasanuddin.

Tak heran, sebab Andi Amran Sulaiman menyelesaikan tiga jenjang pendidikan tingginya di jurusan pertanian.

Gelar S1 Sarjana Pertanian didapat pada 1993 dari Universitas Hasanuddin. Sepuluh tahun kemudian, ia sukses ‘menggondol’ gelar Magister Pertanian.

Di kampus yang sama, Andi Amran Sulaiman menyelesaikan pendidikan S3 dan meraih gelar Doktor pada 2012.

Ia lulus dengan IPK maksimal dan mematenkan berbagai penemuan yang mencakup pengendalian hama. Saat ini ia juga memegang lima hak paten.

Andi Amran Sulaiman merupakan anak ketiga dari 12 bersaudara.

Sang ayah bernama Andi B Sulaiman Dahlan Petta Linta dan ibunya, Andi Nurhadi Petta Bau.

Adiknya, Andi Sudirman Sulaiman kini menjadi Gubernur Sulawesi Selatan dan menjadi gubernur termuda di Indonesia.

Dalam kehidupan pribadi, Andi Amran Sulaiman menikah dengan Martati.

Pasangan ini memiliki empat anak dan kesemuanya memiliki nama depan Andi.

Menurut catatan silsilah, Sulaiman merupakan keturunan jauh Raja Bone ke-23.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *