Jakarta (Riaunews.com) – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam memberantas mafia tanah.
Fadli Zon menyinggung bahwa janji-janji yang begitu mudah diucapkan akan semakin sulit dipercaya jika tak diwujudkan.
“Kata-kata dan janji yang begitu mudah diucapkan semakin sulit dipercaya jika tak direalisasikan. Buktikan, Pak Jokowi,” kata melalui akun Twitter Fadlizon pada Rabu (22/9/2021).
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan komitmennya dalam mengurai konflik agraria di Tanah Air.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat menyerahkan sertifikat redistribusi tanah objek reforma agraria di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
“Saya juga kembali mengingatkan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam memberantas mafia tanah,” katanya, Rabu, dilansir dari CNBC.
Presiden Jokowi pun meminta kepada jajaran Polri untuk jangan ragu mengusut mafia tanah yang ada.
“Jangan sampai juga ada aparat penegak hukum yang membeking mafia tanah tersebut,” katanya.
Presiden mengingatkan bahwa aparat harus memperjuangkan hak masyarakat dan menegakkan hukum secara tegas.
Adapun dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyerahkan 124.120 sertifikat tanah hasil redistribusi di 26 provinsi dan 127 kabupaten kota.
Sebagai catatan, 5.512 di antara sertifikat itu merupakan hasil penyelesaian konflik agraria di 7 provinsi.
“Kepada bapak ibu penerima sertifikat saya minta agar sertifikatnya dijaga. Jangan sampai hilang, jangan sampai rusak atau beralih fungsi atau dialihkan kepada orang lain. harus betul-betul dijaga. Itu saja,” kata Presiden Jokowi.***