Rabu, 1 Mei 2024

India segera bangun kuil di bekas masjid yang dihancurkan umat Hindu garis keras

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Muslim di Uttar Pradesh, India, masih melaksanakan shalat di Masjid Babur yang dihancurkan umat Hindu garis keras pada 1992 silam.

New Delhi (Riaunews.com) – Pemerintah India bersiap untuk membangun kuil Hindu di atas tanah bekas Masjid yang telah berdiri sejak abad ke-16 di negara bagian Uttar Pradesh.

Menyadur Japan Times, Selasa (4/8/2020), peletakan batu pertama akan dilakukan pada Rabu (5/8/2020) setelah mendapat restu dari Mahkamah Agung India November tahun lalu.

Orang Hindu percaya bahwa dewa mereka, Ram, lahir di lokasi itu dan mengklaim bahwa Kaisar Muslim Babur membangun sebuah masjid di atas sebuah kuil di sana.

Baca: Muslim India jadi target ‘genosida’ kelompok Hindu nasionalis

Masjid Babri yang berdiri pada abad ke-16 dihancurkan oleh umat Hindu garis keras pada Desember 1992. Hal itu sempat memicu bentrokan besar antara umat Hindu dan Muslim yang menewaskan sekitar 2.000 orang.

Putusan Mahkamah Agung kini membuka jalan bagi pembangunan sebuah kuil Hindu di tempat masjid tersebut.

Pengadilan juga memerintahkan umat Islam mendapat jatah 5 hektar tanah di lokasi terdekat untuk membuat masjid baru.

Umat Hindu garis keras di India menghancurkan Masjid Babur pada kerusuhan 1992, dan kini akan membangun kuil di atas tanah masjid tersebut.

 

Meski demikian, alokasi dana untuk membuat masjid baru naytanya belum dipersiapkan pemerintah. Hal itu membuat sebagian umat Muslim di India marah.

Zafaryab Jilani, yang mewakili Dewan Hukum Personal Muslim Seluruh India, menyebut pihaknya tidak puas dengan putusan Mahkamah Agung.

Meski demikian, mereka tetap menghormati keputusan yang ada dan menegaskan tidak akan memprotes pembangunan kuil Hindu.

Baca: Muslim India jadi target kekerasan saat pandemi corona

Saeed Naqvi, seorang analis politik, mengatakan ia tidak mengharapkan adanya masalah antara umat Hindu dan Muslim terkait masalah ini.

“Muslim sendiri telah belajar pelajaran sulit bahwa jika mereka menentang masalah ini, itu hanya membantu Hindutva (ideologi Hindu),” kata Naqvi.

Beberapa penulis, akademisi, dan aktivis Muslim terkemuka, yang tidak ingin diidentifikasi, menolak untuk membahas masalah ini, menyarankan bahwa komunitas itu pasrah dengan kenyataan yang ada.

Namun, beberapa orang khawatir apabila pembangunan kuil Hindu itu bisa melecut keberanian umat Hindu untuk menuntut pembangunan kuil lainnya di tanah masjid di Uttar Pardesh.

Baca: Dubes India dan Menlu batalkan pertemuan dengan ormas Islam dengan alasan keamanan

“Pemerintah Modi harus meyakinkan Muslim bahwa pakaian Hindu tidak akan meminta pembangunan kuil di Varanasi dan Mathura setelah menghancurkan masjid yang ada di sana,” kata Iqbal Ansari, yang berperkara utama dalam kasus Mahkamah Agung.***

 

Sumber: Suara
Editor: Ilva

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *