Jakarta (Riaunews.com) – Mantan Kapolri, Jenderal Pol Purn Idham Azis kini menjadi perbincangan publik usai namanya turut dikatikan dengan kasus Ferdy Sambo.
Ya, Jenderal Pol Purn Idham Azis disebut memiliki kedekatan dengan Irjen Pol Ferdy Sambo. Bahkan, ia diduga menjadi sosok ‘kakak asuh’ dari mantan Kadiv Propam tersebut.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menduga, ‘kakak asuh’ Ferdy Sambo yang tengah ramai dibicarakan adalah eks Kapolri Jenderal Idham Azis.
Baca Juga: Ferdy Sambo Disebut Punya Bekingan Kakak Asuh Dibantah Pengacara
Dilansir Disway.id, menurutnya, kedekatan keduanya terjalin saat Idham masih belum pensiun. Bahkan, kedekatan itu membuat Ferdy Sambo mendapatkan posisi strategis di Satgasus Merah Putih.
“Idham Azis ini yang katanya biasa disebut kakak asuh (Ferdy Sambo),” kata Sugeng dalam diskusi di salah satu hotel di Jakarta Selatan, ditulis Kamis (22/9/2022).
Sugeng menjelaskan, pada periode pertama Ferdy Sambo menjabat sebagai sekretaris Satgasus ketika Pak Tito sebagai Kapolri dan Kasatgasusnya Idham Azis.
Namun, seketika Ferdy Sambo langsung ditunjuk menjadi Kasatgasus Merah Putih saat Jenderal Idham Azis didapuk menjadi Kapolri.
“Ketika Idham Azis menjadi Kapolri, Sambo menjadi Kasatgasus sampai dengan 3 periode Kasatgasus. Yang terakhir ditandatangani 1 Juli 2022, peristiwa (penembakan Brigadir J) terjadi 8 Juli 2022. Ada apa?,” jelasnya.
Menurut Sugeng, konflik of interest dalam satgas sangat besar. Untuk itu, ia mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membubarkan Satgasus Merah Putih.
“Saya katakan bahwa ini konflik interest yang begitu besar. Sebagai Kadiv Propam, yang tugasnya memeriksa dugaan kode etik polisi, dia juga sebagai Kasatgasus, ini namanya bertentangan sekali,” pungkasnya.
Menanggapi pernyataan tersebut, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, jika menemukan temuan tersebut untuk segera melapor kepada Tim Khusus.
“Silahkan sampaikan saja ke timsus,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu 21 September 2022.
Dedi mengungkapkan, bahwa saat ini Timsus bekerja berdasarkan fakta-fakta hukum. Ia enggan menjawab pertanyaan lebih detil mengenai adanya dugaan sosok kakak dan adik asuh Sambo.
“Timsus bekerja berdasarkan fakta-fakta hukum,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar di pemberitaan media bahwa Mantan penasihat Kapolri, yakni Muradi mengungkap adanya sosok kakak asuh dalam perjalanan karir eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran ini menjelaskan bahwa Sambo punya kakak asuh yang sudah pensiun hingga memberi jabatan Kadiv Propam. Karir Sambo yang melejit pun berdasar pada senior itu.
Meski begitu, Muradi tak merinci identitas kakak asuh Ferdy Sambo yang dimaksud. Dia hanya mengatakan kakak asuh itu memberikan jabatan Kadiv Propam kepada Sambo pada 2020. Melejitnya karier Sambo di kepolisian diduga karena campur tangan sosok tersebut.
Karir Ferdy Sambo
Ferdy Sambo memulai karirnya di kepolisian dengan bergabung di Akademi Kepolisian tahun 1994. Karirnya mulai melesat setelah dia menjadi Kasatserse Polres Jakarta pada 2010.
Dua tahun berselang, dia menjabat sebagai Kapolres Purbalingga dan kemudian Kapolres Brebes.
Pada 2015, dia kembali ke Polda Metro Jaya untuk mengemban jabatan Wakil Direktur Kriminal. Setahun di sana, dia ditarik ke Mabes Polri untuk menduduki jabatan Kasubdit IV dan III Dittipidum.
Pada periode 2015-2020 ini, Sambo sempat menangani sejumlah kasus besar seperti kasus Bom Sarinah, kasus kopi Sianida, surat jalan palsu Djoko Tjandra hingga kebakaran Kejaksaan Agung RI.
Pada November 2020, Kapolri Jenderal Idham Azis mengangkat Sambo sebagai Kadiv Propam. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mempertahankan Sambo di posisinya saat menggantikan Idham Azis.
Baca Juga: Mengungkap Sosok Kakak Asuh yang Bikin Karier Ferdy Sambo Melejit
Dia pun disebut sebagai jenderal bintang dua termuda dalam sejarah Polri.
Karir cemerlang Irjen Ferdy Sambo berakhir dengan kasus pembunuhan Brigadir J ini. Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan vonis Pemberhentian Tidak Dengan Hormat kepada Sambo. ***