London (Riaunews.com) – Leicester City berhasil menyabet gelar juara Piala FA usai membungkam Chelsea 1-0 di Stadion Wembley, Sabtu (15/5).
Final Piala FA berlangsung ketat sejak babak pertama. Kedua tim tampil berhati-hati dan tak banyak peluang tercipta sehingga harus puas tanpa gol di paruh pertama.
The Blues memang mendominasi permainan di babak pertama, namun serangan yang dibangun kerap kandas berkat kedisiplinan pertahanan Leicester.
The Foxes sendiri beberapa kali menebar ancaman, terutama saat tembakan James Vardy berhasil diblok Reece James dan sundulan Caglar Soyuncu melenceng dari sasaran.
Di babak kedua, Leicester berhasil memecah kebuntuan di menit ke-63. Tendangan jarak jauh Youri Tielemans ke arah kiri atas tak mampu diantisipasi Kepa Arrizabalaga.
Chelsea berusaha keras untuk membalas ketinggalan, namun penampilan gemilang Kasper Smeichel di bawah mistar gawang mampu membuat lawan frustrasi.
Chelsea sempat menyamakan kedudukan di menit ke-89 melalui Chilwell. Namun gol tersebut dianulir setelah wasit melihat VAR.
Chilwell sudah lebih dulu terperangkap offside sebelum mencetak gol. Skor 1-0 untuk kemenangan Leicester bertahan hingga laga usai.
The Foxes berhak menyandang gelar juara Piala FA usai menaklukkan tim favorit Chelsea. Sejak awal skuad arahan Thomas Tuchel diunggulkan menang mengingat keberhasilan mereka lolos ke final Liga Champions.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.