Minggu, 28 April 2024

Riau dapat jatah replanting kebun sawit seluas 24 ribu hektare

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Kelapa sawit yang sudah tua pada umumnya kurang produktif dan harus di lakukan peremajaan (replanting).

Pekanbaru (Riaunews.com) – Tahun 2020 ini, Provinsi Riau ditargetkan dapat melakukan program peremajaan kelapa sawit atau replanting seluas 24 ribu hektare dari pemerintah pusat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, replanting tersebut tersebar di hampir di seluruh kabupaten/kota yang ada, kecuali Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Karena sawit tidak masuk dalam komoditas utama di daerah tersebut,” kata Ahmad Syah, Rabu (26/2/2020).

Sebenarnya, sebut Asisten I Setdaprov Riau ini, tahun ini Riau ditargetkan pusat bisa replanting seluas 24,5 ribu Ha. Namun yang disepakati 24 ribu Ha.

“Karena untuk merealisasikan terget 24 ribu Ha replanting sawit itu tidaklah gampang. Banyak kendala yang dihadapi di lapangan. Baik itu masalah petani itu sendiri, legalitas lahan dan kendala lainnya,” ucapnya.

Karenanya, mantan Penjabat Bupati Bengkalis ini berharap adanya dukungan kabupaten dan kota terhadap program nasional ini, untuk
perencanaan, pendampingan dan pengawasan di lapangan.

“Sebab kita berharap target replating itu bisa dicapai maksimal. Walaupun tidak sampai 100 persen, paling tidak mendekati target. Sehingga selisihnya tidak seperti tahun lalu, ditargetkan 26 ribu Ha, yang terealisasi hanya 9 ribu Ha lebih,” harapnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *