Minggu, 27 Oktober 2024

Bela Anies, Gerindra: Cagar budaya cuma Tugu Monas

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Areal Tugu Monumen Nasional (Monas) rencananya akan digunakan sebagai arena balapan Formula E.

Jakarta (Riaunews.com) – Ketua DPP Gerindra DKI, M Taufik heran banyak orang mempermasalahkan pagelaran Formula E di Monas. Menurut Taufik pagelaran internasional di Monas untuk menunjukkan identitas Jakarta.

“Kan yang mau dikedepankan kan Monas. Ya Jakarta kan di Monas lah. Emang kenapa?” Kata Taufik saat dihubungi, Kamis (20/2/2020).

Dikutip CNN Indonesia, menurut Taufik tak semua kawasan Monas berstatus cagar budaya. Taufik menegaskan, tempat yang dimaksud dengan cagar budaya ialah Tugu Monas, dan tidak tempat itu tidak dijadikan untuk tempat perhelatan.

“Kan tugunya (yang jadi cagar budaya), cagar budaya apanya. Kalau kawasan semua cagar budaya, kenapa itu dibikin jalanan,” ujar dia.

Ia mencontohkan era Gubernur Sutiyoso kawasan Monas dipagari dan itu tidak dipermasalahkan.

“Makanya tanya dulu, yang dimaksud cagar budaya di Monas itu di mana,” lanjut dia.

Kendati begitu, Taufik menyatakan bahwa pernyataan Megawati hanya sebatas pertanyaan dan tak perlu diperpanjang. Menurutnya perlu ada diskusi lebih lanjut agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Sebelumnya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Formula E di Monas. Menurut Megawati, kawasan Monas ialah kawasan vital dan Cagar Budaya yang perlu dijaga.

“Monas itu adalah sudah pasti peraturannya merupakan cagar budaya. Apa artinya, tidak boleh dipergunakan untuk apapun juga,” kata Megawati di Jakarta kemarin.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *