New Delhi (Riaunews.com)- Lagu Indonesia Raya dipastikan tidak akan berkumandang di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, lantaran tidak ada wakil Merah Putih yang berlaga di partai final. Berikut lima fakta final India Open tanpa wakil Indonesia.
Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal melewati adangan lawan pada laga semifinal, Sabtu (21/1/2023) malam.
Kans Indonesia meraih sukses di turnamen level Super 750 pertama tahun ini pupus setelah Ginting kalah dari Kunlavut Vitidsarn, Jonatan dikalahkan Viktor Axelsen, dan Fajar/Rian dihentikan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Berikut lima fakta final India Open tanpa wakil Indonesia, dikutip dari CNN Indonesia:
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi wakil terakhir dari Indonesia yang meraih gelar juara di India Open. Pasangan ganda putri itu menjadi kampiun pada 2018 dan 2019.
-
Kali terakhir wakil Indonesia tampil di final India Open adalah pada 2022 ketika Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menghadapi wakil tuan rumah Satwiksairaj Rankiredy/Chirag Shetty.
-
Dalam BWF World Tour 2023, baru kali ini Indonesia gagal menampilkan wakil di final. India Open merupakan rangkaian kejuaraan BWF World Tour kedua pada 2023.
Pada ajang BWF World Tour pertama yang berlangsung pekan lalu di Malaysia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi wakil Indonesia di final dan meraih gelar juara.
-
Kali terakhir final India Open tanpa wakil Indonesia adalah pada 2015.
-
Tahun ini sama seperti delapan tahun lalu, tidak ada bendera Indonesia di final setelah tiga wakil tersisa Merah Putih kandas di semifinal.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.