Jakarta (Riaunews.com) – Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda bakal diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan ujaran rasial terhadap mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai oleh penyidik Bareskrim Polri, Kamis (4/2/2021) hari ini.
Pemeriksaan Abu Janda sebagai saksi ini, buntut dari cuitannya di akun Twitternya @permadiaktivis1 tentang evolusi yang diduga menghina Pigai.
“Akan ditindaklanjuti lagi hari Kamis didasarkan LP nomor 52. Ini yang menyangkut Natalius Pigai, yang bersangkutan akan diperiksa di Bareskrim Polri,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Selasa (2/2).
Terkait kasus ini, Rusdi menyatakan bahwa kepolisian berkomitmen menyelesaikan perkara tersebut. Dia juga meminta masyarakat mempercayakan penanganan kasus ini kepada Polri sesuai dengan tugasnya.
“Yakini Polri akan menyelesaikan seluruh kasus yang dilaporkan secara profesional, akuntabel dan terbuka,” ucap Rusdi.
Sebelumnya, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melaporkan Abu Janda lantaran membuat cuitan bernuansa rasisme kepada Pigai. Laporan ini teregister dalam nomor LP/B/0052/I/Bareskrim tertanggal 28 Januari 2021.
Dalam laporan itu, Abu Janda diduga melanggar Pasal 45 ayat (3) Jo pasal 27 ayat (3) dan/atau pasal 45 A ayat (2) Jo pasal 25 ayat (2) dan/atau Undang-undang nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Kebencian atau Permusuhan Individu dan/atau Antar Golongan (SARA), Pasal 310 dan/atau pasal 311 KUHP.
Pada Senin (1/2) lalu, Abu Janda juga telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus ujaran ‘Islam agama arogan’. Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 12 jam ini, Permadi dicecar 50 pertanyaan oleh penyidik.
Usai pemeriksaan, Abu Janda mengaku bahwa dirinya telah membawa tas berisi pakaian saat hendak menjalani diperiksa. Hal itu dilakukan karena dirinya sudah siap untuk ditahan penyidik.
“Saya hari ini sudah bawa tas ya isinya baju saya. Jadi ya saya harus siap apapun yang terjadi. Saya siap apapun yang terjadi, saya sih mempersiapkan itu (jika ditahan) cuma ternyata saya masih diperiksa sebagai saksi,” kata Abu Janda kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/2).***