Pamplona (Riaunews.com) – Barcelona kalah 2-4 saat bertandang ke markas Osasuna, Estadio El Sadar dalam laga La Liga, Minggu (29/9) dini hari WIB. Rekor kemenangan beruntun mereka pun terhenti.
Barcelona memulai La Liga musim ini dengan catatan tujuh kemenangan beruntun. Kini rekor tersebut terhenti setelah mereka kalah dari Osasuna.
Osasuna bisa mengejutkan Barcelona di menit ke-18. Mereka sukses mencetak gol lewat serangan yang disusun lewat sisi kiri.
Serangan itu kemudian berujung pada umpan yang dilepaskan oleh Bryan Zaragoza ke kotak penalti. Ante Budimir yang ada di kotak penalti langsung menyambar bola dengan sundulan kepala yang tak mampu dibendung Inaki Pena.
Sepuluh menit berselang, Osasuna mampu menggandakan keunggulan. Giliran Zaragoza yang membobol gawang Barcelona.
Zaragoza membelah pertahanan Barcelona setelah menerima umpan terobosan dari Pablo Ibanez. Zaragoza berlari kencang masuk ke kotak penalti.
Saat berhadapan satu lawan satu dengan Inaki Pena, Zaragoza bisa dengan tenang menggocek dan melewati Pena. Setelah itu Zaragoza menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Walaupun mendominasi penguasaan bola hingga 72 persen, Barcelona sempat kesulitan melepaskan ancaman ke gawang Osasuna. Tercatat hanya ada dua tembakan tepat sasaran di babak pertama yang berhasil dibukukan Barcelona.
Memasuki babak kedua, Barcelona bisa memperkecil ketinggalan di menit ke-53. Gol Barcelona dicetak oleh Pau Victor.
Gol ini tak lepas dari kesalahan kiper Sergio Herrera saat mengirim bola. Bola bisa direbut Gerar Martin yang langsung mengirim bola ke Pau Victor.
Pau Victor melepaskan tembakan mendatar di saat Herrera tengah berusaha kembali ke posisi ideal saat menjaga gawang. Herrera sempat menyentuh tembakan Pau Victor tetapi tidak bisa menangkapnya dengan sempurna.
Setelah momen itu, Barcelona menurunkan Lamine Yamal dan Raphinha untuk meningkatkan serangan. Tetapi mereka justru kebobolan gol ketiga Osasuna.
Osasuna mencetak gol ketiga lewat penalti. Zaragoza menunaikan tugasnya dengan baik. Tembakannya ke arah kanan menembus gawang Barcelona meskipun arahnya bisa ditebak oleh Inaki Pena.
Penderitaan Barcelona makin bertambah di menit ke-85. Tendangan jarak jauh Abel Bretones mendarat di pojok kiri gawang Barcelona.
Pada menit ke-89, Lamine Yamal bisa memperkecil ketinggalan. Temnbakan kaki kiri Lamine Yamal dari luar kotak penalti membuat bola bersarang di pojok kiri atas gawang Osasuna.
Barcelona berupaya menambah gol tetapi hal tersebut tak terwujud. Barcelona kalah 2-4 dari Osasuna di akhir laga.***
Sumber: CNN Indonesia